Selasa, 08 Februari 2011

aplikasi basis data

Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah
Banyak kemudahan
yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengatturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.


Object yang ada dalam Database

a. Tables adalah merupakan kumpulan data dari suatu topic tertentu.

. Table terdiri dari:

(1). Field yang merupakan kumpulan data sejenis yang berada pada posisi kolom

(2). Record merupakan kumpulan beberapa field yang mempunyai pengertian dan beada pada posisi baris.

b. Queries merupakan fasilitas yang berfungsi untuk mendefinisikan data, yakni memanipulasi data, seperti melakukan perhitungan, penambahan fielf baru, relasi data, melakukan pemilihan data sesuai dengan criteria tertentu, juga sebagai sumber data untuk pembuatan Form dan Laporan.

c. Forms merupakan objek database yang berfungsi untuk entry data, menampilkan data, menempatkan tombol-tombol, untuk membuka form yang lain.

d. Records merupakan cara untuk menampilkan data untuk dicetak.

e. Pages adalah fasilitas untuk mendesain bentuk tampilan Web site

f. Macros adalah fasilitas untuk membuat perintah pendek (short cut) untuk menjalankan operasi-operasi tertentu.

g. Modules merupakan kumpulan deklarasi, statemen, dan prosedur yang disimpan pada satu tempat dan satu nama.


Basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kemudian dapat dimanfaatkan lagi dengan cepat dan mudah (Abdul Kadir, 2002: 39).


Definisi basis data (database) sangatlah bervariasi. Basis data dapat dianggap sebagai kumpulan data yang terkomputerisasi, diatur dan disimpan menurut salah satu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Secara sederhana basis data dapat diungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Tujuan awal dan utama dalam pengolahan data pada sebuah basis data adalah agar dapat menentukan kembali data (data yang dicari) dengan mudah dan cepat. Di samping itu, pemanfaatan data untuk pengolahan data juga memiliki tujuan-tujuan tertentu. Secara lengkap, pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut :

•1) Kecepatan dan kemudahan (Speed)

Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah.

•2) Efesiensi ruang penyimpanan (Space)

Penggunaan ruang penyimpanan di dalam basis data dilakukan untuk mengurangi jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan melakukan penerapan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.

•3) Keakuratan (Accuracy)

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya dan diterapkan dalam basis data, sangat berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.

•4) Ketersediaan (Availability)

Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem basis data dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan.

•5) Kelengkapan (Completeness)

Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari basis data tersebut juga harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga melakukan penambahan struktur dalam basis data.

•6) Keamanan (Security)

Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7) Kebersamaan pemakai

Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja atau oleh satu sistem aplikasi saja. Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat bersamaan).

http://smkayani-pbl.sch.id/materi/37-produktif/178-aplikasi-basis-data.html
http://blog.re.or.id/perancangan-basis-data.htm 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar